Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Siagian mengatakan bahwa para taruna yang pihaknya boyong itu untuk kepentingan proses penyidikan yang saat ini pihaknya lakukan.
"Kita masih mendalami masing-masing orang perannya apa, kita masih mendalami," kata Hady saat ditemui di STIP Jakarta, Senin.
Selain itu di STIP Jakarta Hady juga mengatakan bahwa pihaknya telah menggelar proses pra rekonstruksi secara tertutup atas kasus tersebut dan melibatkan belasan taruna itu.
Meski begitu Hady tak menjelaskan berapa reka adegan yang pihaknya peroleh atas proses pra rekonstruksi tersebut.
Hady hanya mengatakan bahwa saat ini belasan taruna itu masih berstatus sebagai saksi meski kini diboyong ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Mereka masih sebagai saksi, untuk lebih jelasnya ini masih di dalami kita sampaikan nanti," pungkasnya. (Kompas.com/Tribunnews)