News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rebutan Pacar Jadi Motif Perundungan Siswi SMP di Tanah Merah Depok, Begini Cerita Lengkapnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi bullying dan penganiayaan yang menimpa seorang siswi di Tanah Merah, Depok.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Akar masalah aksi perundungan atau bully yang terjadi di yang menimpa seorang siswi SMP di Tanah Merah, Depok, Jawa Barat viral di sosial media sosmed.

Persitiwa perundungan terjadi lantaran ada kasus rebutan pacar antara pelaku dengan teman korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing mengatakan, korban menjadi sasaran kelompok pelaku lantaran dia dianggap telah menyebarkan fitnah.

"Hasil pemeriksaan kami bahwasanya awalnya korban menceritakan ke orang lain tentang pelaku yang berpacaran dengan remaja lelaki yang ternyata juga pacarnya teman korban.

Lantaran hal itu diceritakan ke orang lain maka pelaku marah," ujar  Kompol Suardi Jumaing, Sabtu (18/5/2024) dalam video yang diunggah instagram Depok24jam.

Baca juga: Perundungan Siswi SMP di Tanah Merah Depok yang Viral Berujung Laporan ke Polisi

Perundungan terjadi saat pelaku dan korban bertemu saat pulang sekolah.

"Saat pulang sekolah mereka nongkrong di warung dalam perjalanan pelaku bertemu dengan korban dan terjadilah aksi bully tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, video aksi bully atau perundungan yang menimpa seorang siswi SMP di Tanah Merah, Depok, Jawa Barat viral di sosial media sosmed.

Dalam video yang diterima TribunnewsDepok.com, nampak seorang siswi SMP mengenakan seragam Pramuka dirundung empat pelaku.

Pelaku pertama mengenakan kaos hitam dan luaran kemeja pink menjambak korban dan memukul kepalanya dengan tangan kosong.

“Astagfirullah sakit, tolongin Napa sakit,” korban merintih minta tolong.

Saat dirundung, korban sempat meminta orang tuanya untuk menjemput.

Namun, pelaku lainnya justru menghujani pukulan bertubi-tubi ke arah kepala korban hingga kerudungnya terlepas.

Naasnya, aksi perundungan dan penganiayaan itu direkam oleh seorang pelaku lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini