Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan beruntung nyawa korban bisa diselamatkan. Namun, dia mendapat luka-luka di bagian kepala hingga tangan.
"Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri, saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet," kata Murodih saat dihubungi, Senin.
Murodih menyatakan awalnya, korban bersama dua orang temannya tengah berada di ruang kelas saat jam istirahat tepatnya pukul 12.00 WIB.
"Korban sedang bersama temannya di ruang kelas VII E di lantai 3 Gedung SMPN 73, kemudian korban sempat menyuruh saksi 1 dan saksi 2 untuk keluar ruangan kelas," ungkapnya.
Namun, saat itu korban membuka jendela kelasnya dan langsung ingin melompat dari lantai 3 tersebut. Kedua temannya berteriak melarang korban untuk tidak melompat namun tak dihiraukan.
"Korban langsung melompat ke luar jendela , saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73 , kemudian jatuh ke lantai 1," ucapnya.
Murodih memastikan jika korban melompat dari lantai tiga tersebut untuk mengakhiri hidupnya.
"Tujuan korban lompat tersebut ingin bunuh diri dan mengakhiri hidupnya," tuturnya.
Catatan Redaksi:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri