Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah mengamankan R (22), mama muda yang melakukan pencabulan ke anaknya hingga videonya viral di media sosial.
Saat ini, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun sudah menetapkan R sebagai tersangka atas perbuatannya tersebut.
Baca juga: Fakta Kasus Pencabulan 11 Anak di Bogor, Beraksi di Warung hingga Pelaku akan Dikirim ke Ponpes
"Sudah ditetapkan tersangka kasus penyebaran video yang memiliki muatan melanggar kesusilaan (pornografi) yang diperankan oleh seseorang dan melibatkan anak di bawah umur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi, Senin (3/6/2024).
Adapun R dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 88 jo Pasal 76 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Saat ini, kata Ade, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif setelah tersangka diamankan.
Baca juga: Nasib Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Bogor, Terancam Diusir Warga dan Warungnya Sepi Pembeli
"Diketahui (aksi pencabulan) terjadi pada tanggal 1 Juni 2024 di Jakarta Selatan," ungkapnya.
Untuk informasi, seperti dikutip dari TribunJakarta.com, aksi mama muda diduga mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih balita banjir kecaman di media sosial.
Polisi pun turun tangan menyelidiki peristiwa yang telah viral di media sosial.
Aksi bejat itu awalnya terungkap setelah video mama muda itu beredar di platform media sosial TikTok.
Kemudian, video tersebut menyebar ke sejumlah akun instagram dan X. Warganet menghujat video tersebut karena perlakuan ibunda yang tidak senonoh kepada anaknya.
Bahkan, balita tersebut sampai buang air kecil akibat aksi pencabulan ibunya. Terkuak, balita itu memanggil ibu kepada perempuan yang ada di video itu
Dikutip dari akun instagram @kabarbintaro, warganet mengecam aksi tidak bermoral itu.
Mereka khawatir akan masa depan balita itu.