Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andika Wahid Widianto (25), pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang membunuh istrinya, Rizky Nur Arifamahwati (27), ternyata juga pernah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap mantan istri.
Kasus suami bunuh istri ini terjadi di rumah mereka di wilayah Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Minggu, 30 Juni 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum menikah dengan Rizky Nur, tersangka ternyata sudah pernah menikah namun berujung perceraian lantaran ia kerap melakukan kekerasan terhadap mantan istrinya tersebut.
Bahkan, dari pernikahan pertamanya itu, Andika telah dikaruniai anak yang kini berusia 4 tahun.
"Tersangka ini sudah dua kali menikah dan dia menikah pertama itu cerai karena kasusnya juga KDRT," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Hanya saja pada kasus pertama itu, sang mantan istri dijelaskan Nicolas tak melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.
Adapun saat itu mantan istri tersangka memilih untuk berpisah lantaran tak tahan dengan sikap kasar Andika.
"Oh tidak dilaporkan pada pihak kepolisian oleh istri pertamanya itu tidak dilaporkan, diselesaikan secara damai namun istrinya meminta cerai karena sering KDRT," jelas Nicolas.
Baca juga: Kakak-Adik yang Bunuh Ayah Kandung Juragan Perabot di Duren Sawit Jaktim Sudah Rencanakan Aksinya
Lantaran kerap melakukan aksi KDRT, pihak kepolisian pun ke depan berencana memeriksa kondisi kejiwaan terhadap Pegawai KAI tersebut.
Oleh sebab itu, nantinya penyidik akan menggandeng ahli psikologi guna mengecek kejiwaan daripada yang bersangkutan.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan ahli untuk untuk menentukan psikologis daripada tersangka," pungkasnya.
Tuduh Istri Selingkuh Hingga Hamil 2 Bulan
Polisi telah mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan karyawan PT KAI, Andika Wahid Widianto (25) terhadap istrinya Rizky Nur Arifamahwati (27) di kediamannya di wilayah Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, tersangka tega membunuh lantaran cemburu buta terhadap istrinya hingga menuduh korban telah berselingkuh.
Baca juga: Tampang Erus, Pelaku Mutilasi di Garut yang Tersenyum saat Ditahan Polisi, Diduga ODGJ