Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) penyediaan layanan kesehatan mental bagi masyarakat secara luas.
Salah satu proyek yang akan segera dilaksanakan adalah pembangunan Holistic Health Center di Halte MH Thamrin, Jakarta.
Penandatanganan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati sebelumnya.
Wakil Rektor Universitas Indonesia bidang Aset dan SDM, Dedi Priadi berharap sinergi antara UI dan TransJakarta bisa terus diperkuat dalam upaya mengembangkan ekosistem pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya selama melakukan perjalanan menggunakan armada TransJakarta.
"Pemberian jasa pelayanan kesehatan melalui titik-titik halte TransJakarta akan memberikan nilai tambah yang besar pada peningkatan nilai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya pada bidang kesehatan dan kehidupan yang lebih baik," kata Dedi dalam konferensi pers di Halte Transjakarta Tosari, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Baca juga: Saleh Husin Diwisuda Bersama Ribuan Wisudawan Universitas Indonesia
Sementara itu, Direktur Kerjasama UI Toto Pranoto menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan pentingnya peran UI dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam sektor kesehatan.
"Kami Universitas Indonesia tentu juga memiliki beberapa cluster-cluster research terutama di sektor kesehatan yang bisa membantu apa yang bisa kita berikan kepada layanan publik dari TJ," ungkap Toto.
Dia juga menambahkan bahwa layanan di Holistic Health Center akan difokuskan pada kesehatan mental dan diharapkan bisa diakses secara gratis oleh publik.
"Kalaupun katakanlah harus berbayar, mungkin berbayarnya hanya 1 rupiah saja," jelasnya.
Selain proyek Health Center, kerjasama ini juga mencakup upaya memperkuat ekosistem digital di Transjakarta, termasuk integrasi payment gateway di aplikasi Transjakarta.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan, proyek ini adalah bentuk inovasi dalam memanfaatkan ruang publik seperti halte bus sebagai pusat layanan kesehatan.
"Halte sebagai salah satu crowd dan public space bisa kita utilisasi sebagai pusat kesehatan," ujar Yuza.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat mendukung Jakarta dalam upayanya menjadi global city dengan pelayanan publik yang optimal dan berkelanjutan.
Melalui berbagai inovasi dan kerjasama ini, Transjakarta dan Universitas Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas layanan publik di Jakarta, khususnya dalam bidang kesehatan dan teknologi.