Namun warga gagal mengejar pelaku penculikan tersebut.
"Pas diantar, ada yang lihat tetangga. Ya kami kejar, tapi enggak ketemu," ujar A, dikutip dari TribunTangerang.com.
Diajak Antar Makanan
Melansir dari Kompas.com, A kemudian mengungkap kondisi korban setelah diculik selama sembilan jam.
Menurut A, korban kini menjadi pendiam.
Bocah kelas 5 SD itu mulanya enggan menceritakan kejadian yang menimpanya.
Namun berkat bujukan sang ayah, korban mengaku sempat dibawa pelaku mengantarkan pesanan makanan yang diterima melalui aplikasi ojol.
Korban juga dibelikan makanan oleh pelaku. Meski akhirnya, makanan tersebut tak dimakan korban hingga penculikan berakhir.
Terkait kejadian ini, orangtua korban pun melaporkan oknum ojol tersebut ke polisi.
Baca juga: Daftar Aktivis Korban Penculikan 1997-1998: Wiji Thukul, Petrus, hingga Herman Hendrawan
Diduga Sempat Dicabuli
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi menyebut korban diduga sempat dicabuli pelaku.
Namun, hingga kini polisi masih terus mendalami peristiwa ini.
"Korban dibawa berkeliling dengan sepeda motor dan diduga korban dicabuli oleh pelaku," papar Alvino.
Pelaku Ditangkap
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang menyebut pelaku telah ditangkap di kawasan Alam Sutra, Serpong Utara, Tangsel pada Senin.
Ia membenarkan pelaku berprofesi sebagai driver ojol.
"Satreskrim Polres Tangsel telah menangkap penculik dan pencabulan anak di bawah umur," ucap Victor.