Rani diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) II Bidang Pendampingan Masyarakat Kesra (Kesehatan Masyarakat).
Pengalaman organisasi lainnya yakni sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Pemberdayaan Perempuan PP Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya).
Kemudian Rani juga pernah menjadi Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI/National Committee of Indonesian Youth).
Selain menjadi anggota DPRD DKI, rupanya Rani juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, mendampingi Riza.
Di DPRD DKI Jakarta, Rani mewakili suara masyarakat dari dapil 8 Jakarta Selatan.
Adapun dapil 8 meliputi wilayah Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu, Tebet, Pancoran, serta Mampang Prapatan.
Kepada wartawan, Rani berjanji akan kembali mengawal kepentingan masyarakat Jakarta seperti halnya dia mendapat amanah sebagai pimpinan dewan pada periode 2019-2024 lalu. Dia akan memfokuskan perhatiannya pada seluruh program prioritas Pemprov DKI, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Saya fokus terutama pada PR (pekerjaan rumah) yang masih tersisa di periode kemarin, dan akan dilaksanakan pada periode ini,” ujar Rani pada Selasa (24/9/2024).
Rani menjelaskan, program prioritas yang dimaksud adalah penanggulangan banjir, pengentasan kemiskinan, penanganan kemacetan, kepastian air bersih, penanggulangan stunting, dan penguatan nilai demokrasi.
Dia juga akan mengawal program pendidikan, urusan kesehatan, pekerjaan umum dan tata ruang, perhubungan, sosial, tenaga kerja, serta perindustrian perdagangan.
Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini juga memiliki harapan besar, bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dapat menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Dengan begitu, APBD yang dirancang DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta bisa berdampak luas bagi masyarakat Jakarta.
Rani juga menyoroti, tentang Jakarta yang tak lagi menyandang status sebagai Ibu Kota.
Dia mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk membuat terobosan baru, sehingga Jakarta sebagai kota global yang berketahanan, inklusif, berdaya saing dan berkelanjutan dan terwujud.
“Jakarta harus lebih baik, Jakarta baru, Jakarta maju meskipun tidak menjadi Ibukota jadi Jakarta menuju kota global,” ujar Rani.
Dia juga berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur hasil Pilkada 2024 nanti dapat melanjutkan seluruh program dan pembangunan yang sudah ada.
Dia meyakini, semua pasangan calon peserta Pilkada Jakarta memiliki visi dan misi yang baik ketia memimpin Jakarta di masa mendatang.
“Mudah-mudahan juga nanti kita setelah Pilkada bisa punya Gubernur yang sejalan dengan DPRD, kita kawal program-program yang terbaik,” pungkasnya.
4. Wibi Andrino Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Wibi Andrino bukanlah sosok baru di perpolitikan Indonesia.
Pada Pemilu 2019, politisi muda terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta mewakili daerah pemilihan (Dapil) 7 yang meliputi Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Pesanggrahan, dan Setiabudi.
Ia pun ditunjuk menjadi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Kemudian pada Pemilu 2024, Wibi kembali dipercaya sebagai wakil rakyat di Jakarta. Wibi resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Jakarta periode 2024-2029 pada 26 Agustus 2024.
Dalam struktur pengurusan partai, Wibi menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta.
Tak hanya itu, nama Wibi juga sempat muncul sebagai rekomendasi DPP Partai NasDem untuk maju pada Pilgub Jakarta 2024 bersama nama Ahmad Sahroni dan Anies Baswedan.
- Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta 2024
- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2024 – 2029
- Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta 2019-2024
- Sekwil DPW Partai NasDem DKI Jakarta
- Ketua DPD ADKI DKI JAKARTA
- Inisiator Ruang Sukaria – Spread Kindness
- Pembina KawanWibi
- Anggota Hipmi Jaksel
- Co Owner F&B Ombe Koffie
5. Basri Baco Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Basri Baco lahir di Ujungpandang, 3 Maret 1975
Saat menjadi Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, Baco bersama puluhan koleganya dari komisi tersebut telah merekomendasikan eksekutif agar menerapkan program pendidikan gratis di sekolah swasta.
Pengalaman organisasi:
- Presiden Mahasiswa Universitas Sahid (1999-2000).
- Ketua Ikatan Alumni Sahid (2001-2004).
- Wakasekjend DPP Ampi (2014).
- Wakasekjend DPP Ormas MKGR (2014).
- Ketua DPD Ormas MKGR DKI (2016-2021).
- Plt. Ketua Golkar Jakarta Pusat (2018).
- Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta (2016-2021).