"Kita tunggu hasil investigasi. Kami khawatir mendahului penyimpulan dapat mengganggu jalannya penyelidikan," jelas Dwi.
Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan, Komnas Perempuan akan memberikan segenap informasi yang dibutuhkan untuk mendukung penyelidikan.
Kondisi Gedung seusai Kebakaran
Sementara itu Gedung Bakamla RI tampak mengalami kerusakan cukup parah seusai insiden kebakaran yang terjadi pada pagi tadi.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com sekitar pukul 09.39 WIB, Gedung Bakamla yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat itu terlihat alami kerusakan parah usai dilahap si jago merah.
Tampak di sisi kiri gedung, tembok-tembok terlihat berubah menjadi hitam serta kaca-kaca jendela juga tampak pecah.
Selain itu, terdapat pula puing-puing atap gedung terlihat terjatuh imbas kebakaran tersebut.
Meski begitu, di lokasi saat ini tampak sudah tidak ada api yang berkobar.
Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi pun kini masih melakukan pendinginan.
Baca juga: Kondisi Terkini Gedung Bakamla Pasca-Kebakaran, Kaca Jendela Pecah Hingga Tembok Berwarna Hitam
Sementara itu, terkait kejadian ini, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran 95 personel telah dikerahkan ke lokasi.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi, mengatakan kebakaran itu diduga terjadi pada pukul 06.20 WIB.
Kendati hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Renovasi Kantor Komnas Perempuan Picu Kebakaran Bakamla RI, Kombes Susatyo: Kami Periksa 16 Tukang.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Fahmi Ramadhan) (WartaKota/Nuri Yatul Hikmah)