TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pelecehan dalam sekolah kembali terjadi di Jakarta.
Terbaru, seorang oknum guru di SMK Negeri Jakarta diduga melakukan lecehkan 15 siswi di sekolahnya.
Sang guru yang mengampu bidang Ekskul Musik sekolah yang terletak di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara ini berinisial H.
Kasus pelecehan ini terbongkar setelah adanya laporan dari masyarakat melalui CRM yang merupakan kanal aduan resmi Pemprov DKI Jakarta pada 5 Oktober 2024.
Pihak kepala sekolah telah mengungkapkan telah membebastugaskan oknum tersebut.
Di sisi lain, jika tidak segera dilakukan tindakan, maka semua murid bakal melakukan unjuk rasa di sekolah tersebut.
Sejak awal tahun 2024, ada sederet kasus dugaan pelecehan yang menimpa siswi sekolah di Jakarta.
Namun, dari kasus tersebut, sekiranya ada tiga kasus pelecehan yang lokasi kejadiannya justru di sekolah.
Berikut rangkuman kejadian, seperti dikutip dari Tribun Jakarta:
1. Guru Seni Budaya di SMK Jakarta Lecehkan Murid
Guru seni budaya berinisial H di sebuah sekolah di Jakarta Utara diduga melecehkan muridnya.
Mirisnya, dugaan pelecehan ini terjadi pada 15 murid gegara H menggunakan otoritasnya sebagai pengajar kesenian.
Seluruh korbannya merupakan murid kelas X yang baru menjalani tahun pertamanya di jenjang SMK.
Pelecehan yang dilakukan H terakhir kalinya dilaporkan oleh salah satu korban pada 3 Oktober 2024 lalu.