News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Pemeriksaan Psikologi Dua Predator Panti Asuhan di Tangerang Tidak Ditemukan Gejala Klinis

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua tersangka pencabulan terhadap anak di kasus Panti Asuhan Tangerang telah menjalani proses pemeriksaan psikologi.

Pemeriksaan tersebut kerjasama antara Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dengan bagian psikologi biro SDM Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan ada tiga metode pemeriksaan yang dilakukab pertama observasi, metode kedua wawancara dan metode ketiga melakukan tes tertulis kepada dua tersangka.

“Kami konfirmasi kepada tim pemeriksa nya, ada sebuah kesimpulan ada hasil yang didapatkan bahwa terhadap dua tsk ini tidak ditemukan atau tidak mengindikasikan gejala klinis. Jadi bahasa ini kami sampaikan berdasarkan data atau informasi dari teman-teman pemeriksa,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Pria Berusia 75 Tahun di Yogyakarta Jadi Tersangka Pencabulan Bocah

Sementara itu, korban atau anak asuh dalam tindak pidana ini telah dilakukan pendampingan psikologi oleh bagian psikologi biro SDM Polda Metro Jaya.

Terhadap para anak asuh dilakukan dua metode ada observasi dan wawancara.

“Mereka diajak bermain kemudian diminta untuk bercerita maksud dan tujuannya adalah memberikan dukungan trauma healing kepada anak asuh juga kepada beberapa korban,” ungkap Kabid.

Selanjutnya, polisi masih dalam proses pemburuan atau pengejaran terhadap tersangk ketiga yang keberadaannya belum diketahui.

Pihaknya mengimbau kepada yang bersangkutan agar segera menyerahkan diri.

“Karena ini masih terus diburu oleh tim gabungan polres Metro Tangerang Kota dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kami berharap apabila ada masyarakat yang mengetahui, mohon menginformasikan kepada kepolisian setempat atau menghubungi 110,” tuntasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini