TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sepasang suami istri bersama dua anaknya tewas dalam kebakaran rumah di Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/11/2024) dini hari.
Saat ditemukan, kondisi keempat jenazah ditemukan di kamar tempat tinggalnya.
Kebakaran yang menghanguskan dua rumah, di mana salah satunya merupakan kontrakan tiga pintu tersebut terjadi pukul 1.30 WIB.
Ketua RT 12 RW 05 Papanggo, Siti Komariyah mengatakan kebakaran diawali korsleting litrik di ruang tamu.
Kemudian api cepat membesar dan membuat tabung gas di dalam rumah meledak.
"Kebakaran terjadi pukul 01.00 lewat, berawal dari korsleting listrik di ruang tamu berdampingan dengan dapur langsung ada tabung gas meledak," kata Siti saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.
Api kemudian membesar dan menghanguskan barang-barang lainnya di rumah pertama.
Baca juga: Terjebak, Satu Keluarga di Tanjung Priok Jakut Tewas Akibat Kebakaran
Kemudian, api merembet ke tiang listrik dan membakar rumah kedua yang merupakan bangunan kontrakan tiga pintu.
"Semua akhirnya merembet sampai ke atas nyamber ke tiang listrik nyambung ke kontrakan sebelah tiga pintu, 3 KK, jiwanya ada 10 untuk yang awal ada 3 KK jiwanya ada 9, korbannya ada empat suami istri dan anak dua," ucap Siti.
Siti mengungkapkan, keempat korban tewas ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar di kamar mereka di lantai dua.
Keempat jenazah dievakuasi setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekitar pukul 3.30 WIB.
Baca juga: Ayah, Ibu dan 2 Anak Tewas akibat Kebakaran di Jakarta Utara, Warga Dengar Tabung Gas Meledak
Keempat korban masing-masing Agam Sahril (40) dan istrinya Yuliani (35) serta dua anak-anak mereka Stefi (8) dan Alfat (3).
Jenazah empat korban saat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Jenazah Sang Ibu Ditemukan Sedang Peluk Kedua Anak
Diketahui sebelum satu keluarga ditemukan tewas dalam kebakaran di Tanjung Priok, sang suami yang bernama Agam Sahril sempat berupaya menyelamatkan istri dan kedua anaknya.