Siti Komariyah mengatakan korban Agam sebenarnya sudah sempat keluar rumah saat kebakaran terjadi.
Agam sempat membantu warga lainnya menyiramkan air ke arah api yang berkobar.
Namun, Agam menyadari istri dan kedua anaknya masih berada di dalam kamar, sehingga ia pun masuk lagi ke dalam rumah.
Pada saat hendak menyelamatkan istri dan anak-anaknya, Agam pun ikut terjebak di dalam kamarnya.
Keempat orang itu pun tewas dengan tragis karena tak lagi bisa keluar rumah lantaran api semakin membesar.
Menurut Siti, keempat jenazah ditemukan setelah proses pemadaman selesai total.
Pada saat ditemukan, jenazah Yuliani terlihat dalam posisi memeluk kedua anak-anaknya.
"Jadi si ibu sama anaknya dirangkul. Kalo si bapak kan tadinya mau mengangkat anaknya, jadi ibunya merangkul kedua anaknya. Ditemukan masih ada di kamar empat-empatnya," jelas Siti.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Maut Tewaskan Satu Keluarga di Tanjung Priok, Sang Ibu Ditemukan dalam Posisi Peluk 2 Anak