"Dengan diharapkan, makanan yang sampai di sekolah masih hangat," kata Teguh, Selasa.
Tak hanya di Jakarta, di Kepulauan Seribu juga pihaknya akan mendekatkan lokasi sekolah dengan penyedia makanan bergizi gratis.
Teguh mengaku, ketika lokasi dekat dengan sekolah maka makanan yang sampai masih dalam keadaan hangat.
"Sebelumnya, makanan ini sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan DKI dan pejabat instansi terkait," ungkapnya.
Menurut Teguh, selama 20 hari sekali badan gizi nasional akan mengubah menu makanan yang dibagikan kepada siswa.
Hal itu agar siswa yang menerima makanan bergizi gratis tidak bosan dengan menu yang disediakan oleh Pemprov DKI.
"Jadi ini berganti dan insyallah anak-anak tidak akan boring karena terus berganti. 20 hari itu menunya berganti loh. Kemudian hari ke satu awal lagi, saya pikir itu sangat bagus," imbuhnya.
Penulis: Miftahul Munir
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terlalu Lama Tunggu Gibran Bagi Makan Bergizi Gratis, Siswa SDN Ini Nyaris Pingsan karena Kelaparan
dan
Penyedia Makanan Bergizi Gratis Jaraknya Hanya 700 Meter dari Sekolah