TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Watimpres Jimly Ashhidiqie diminta
tidak memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden SBY untuk bisa melobi
dan lulus seleksi sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jimly diharapkan tetap mengikuti prosedur dan bersaing secara sehat
dalam seleksi pimpinan KPK itu.
Demikian dikatakan Presiden SBY,
saat menggelar silaturrahmi dengan wartawan istana di Istana Cipanas,
Jumat (18/6/2010). SBy menegaskan, dirinya tidak melakukan intervensi
apapun terkait pencalonan Jimly tersebut.
"Pak Jimly sudah
utarakan maksudnya. Saya sudah mendapat surat dari Ketua Watimpres, Pak
Emil Salim dan sudah saya berikan jawaban,” kata SBY.
SBY
mengaku telah menyarakankan kepada Jimly untuk mengikuti prosedur yang
ada dan tidak memanfaatkan kedekatan dengan Presiden. "Saya persilakan
Pak Jimly maju sebagai calon ketua KPK. Beliau mesti mengikuti prosedur
panitia seleksi," kata SBY.
SBY mengatakan, dia tidak meragukan
kredibilitas Jimly untuk maju dalam seleksi pimpinan KPK. "Saya
persilahkan untuk maju dan tentunya saya angkat beliau, sudah saya
nilai integritasnya. Sesuai Undang-undang sih Pansel bisa jaga
akuntabilitasnya. Yang paling tepat mengundurkan diri baik-baik,"
tegasnya.
Jimly Jangan Manfaatkan Kedekatannya dengan SBY
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger