TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie yakin kalau Presiden SBY tidak pernah menolak pembangunan gedung baru DPR. Pidato Presiden tentang 10 gedung lembaga negara termahal sekadar menyarankan penghematan.
"Pidato SBY sudah jelas, ada dua hal penting. Yang pertama beliau menyampaikan pesan untuk berhemat. Kalau masih ada yang digunakan, ya difungsikan. Ini ajakan yang luar biasa dari penanggung jawab keuangan negara," ujar Marzuki Alie.
Menurut Marzuki, SBY lalu mengatakan bahwa setiap yang dianggarkan melalui APBN pasti sudah dikaji secara matang. Selain itu, SBY juga minta dievaluasi, mungkin ada celah untuk lebih diefisienkan.
"Kita telah meminta Kementerian PU untuk mengevaluasi ulang anggaran pembangunan gedung baru DPR," katanya.
Sebelumnya bekas anggota Dewan periode 2004-2009 yang kini sebagai Ketua Plh. PKN Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Roy BB Janis menjelaskan kalau rencana pembangunan baru gedung baru DPR merupakan warisan kebijakan pada periode 2004-2009.
"Kita baru tahu kalau masalah gedung baru ini, Pak Marzuki Alie ini cuma menerima warisan dari Pak Agung Laksono, termasuk anggaran dan masalah design," kata Roy Janis usai bertemu dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie di Gedung DPR RI, Selasa (12/4/2011).
Roy menambahkan, awalnya dirinya menganggap bahwa rencana pembangunan gedung baru ini adalah hasil produk DPR periode sekarang. Namun setelah dijelaskan Marzuki Alie, dirinya baru paham bahwa rencana itu merupakan produk DPR periode lalu.
"Sekarang tergantung di DPR saja mau melanjutkan atau tidak. Mestinya anggota DPR yang sekarang wajib melanjutkan. Apa lagi di BURT sekarang itu semuanya sepakat," ujar Roy.
Marzuki Yakin SBY Tidak Pernah Tolak Pembangunan
Penulis: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger