Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya arus mudik dan balik 2011 di wilayah Polda Metro Jaya meningkat tajam. Sedangkan untuk tingkat fatalitasnya mengalami penurunan dari tahun 2010.
Tercatat pada tahun 2010 jumlah kecelakaan hanya 213 dengan perincian korban meninggal dunia sebanyak 45 jiwa, korban luka berat 76, dan korban luka ringan 161 orang. Sedangkan pada tahun 2011 sampai H+5 jumlah kecelakaan sudah mencapai 285 dengan korban meninggal dunia 24, luka berat 88, dan luka ringan 176.
"Kecelakaan merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari seiring tingkat pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat, sedangkan infrastrukturnya tetap," kata Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Latif Usman di Jakarta Selasa (6/9/2011).
Dikatakan Latif, korban meninggal selama operasi ketupat 2011 di Jakarta bukan orang yang sedang mudik, tetapi kecelakaan biasa. Selain itu, lokasi-lokasi kecelakaannya pun bukan berada di jalur-jalur mudik.
"Mereka yang meninggal dunia bukan orang yang sedang melakukan mudik secara langsung. Untuk yang mudik langsung itu tidak ada. Tetapi mereka yang meninggal karena kecelakaan masih ada kaitannya dengan lebaran," ucapnya.
Sampai H+5 jajaran Polda Metro Jaya telah melakukan penindakan terhadap para pengendara yang melanggar. 18.961 pengendara ditindak dengan tilang dan 15.580 ditindak dengan teguran.
"Ini tentu ada korelasinya dengan kecelakaan, semakin banyak penindakan, maka angka kecelakaan bisa ditekan," tegasnya.