TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan yang menewaskan dua brimob Mabes Polri, Bripda Ferliyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah, di Kali Semen Kampung Wandigobak Distrik Mulia, Sabtu (3/11/2011) kemarin, diduga pelaku yang sama dengan penembakan Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Awes, pada 24 Oktober 2011 lalu.
"Kami belum dapat menyebutkan siapa-siapa itu. Tapi, yang jelas ini adalah sama, termasuk juga yang kita duga melakukan penyerangan terhadap Kapolsek di Mulia," ujar Kabag Penum Polri, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, di Jakarta, Minggu (4/12/2011).
Boy belum bersedia menyebut kelompok pelaku penembakan kedua brimob tersebut. Namun, sebelumnya pelaku penembakan Kapolsek Mulia teridentifikasi sebagai anggota TPN/OPM.
"Mereka diduga sekitar 5 sampai 10 orang. Apakah bersenjata semua, kami tidak bisa pastikan. Tapi yang jelas peralatannya dengan senjata api," ujarnya.
Bripda Ferliyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah, dua Brimob dari Satuan Gegana Mabes Polri tewas ditembak saat dihadang kelompok bersenjata di Kali Semen Kampung Wandigobak Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (3/11/2011) sekitar pukul 15.00 WIT.
Penghadangan oleh kelompok bersenjata itu terjadi saat satu rombongan brimob baru pulang dari menjemput 2 anggota brimob yang sakit di pos Tingginambut. Tiba-tiba, di perjalanan kelompok bersenjata langsung menghadang dan melakukan penembakan.
Penyerangan itu juga membuat seorang brimob lainnya, Bripda Syukur, mengalami luka tembak di bagian paha. Sementara Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Awes, tewas setelah ditembak kepalanya dari jarak dekat saat mengamankan Bandara Mulia, pada 24 Oktober 2011 lalu. (*)