News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru

Polri: Waspadai Serangan Teroris saat Natal dan Tahun Baru

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia mewaspadai serangan teroris jelang perayaan Hari Natal 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012.

"Yang wajib waspada pertama adalah justru petugas duluan. Karena petugas itu yang akan melayani masyarakat," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Menurut Boy, dari pengalaman selama ini, polisi telah menjadi sasaran teroris. Dan justru teroris tidak melulu mengincar warga sipil.

Terlepas adanya Hari Natal dan Tahun Baru, kata Boy, sebenarnya intelejen dan Densus Antiteror 88 Polri tetap melakukan deteksi dini secara simultan atas serangan teror tersebut. Namun, kewaspadaan serangan teror tersebut akan lebih ditingkatkan pada dua hari besar tersebut.

Polri, kata Boy, juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman teror dan dapat berperan dengan peduli lingkungan sekitarnya.

Warga pun diimbau melapor ke polisi setiap ada potensi ancaman teror. "Potensi ancaman yang senantiasa berada di sekitar kita," ujarnya.

Boy enggan menjelaskan ada tidaknya rencana balas dendam kelompok teroris berkaitan dengan Hari Natal dan Tahun baru tersebut.

"Kalau apa yang diperoleh di dalam penyelidikan, itu diwujudkan dalam bentuk tindakan kepolisian. Kami tidak bisa menyampaikan hasil analisis ini secara gamblang dan terbuka. Tapi, tindakan operasional kepolisian secara terbuka umumnya merujuk dari hasil analisis intelijen yang diprediksi dan dilakukan analisa oleh petugas," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini