Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group, Yulianis mengaku mendapat perintah dari Nazaruddin untuk menerima dana sumbangan Kongres Partai Demokrat. Nazaruddin meminta Yulianis mencatat sumbangan secara manual, dan tak menggunakan komputer.
"Itu perintah pak Nazaruddin, saya sebagai bawahan mengikuti saja," ujar Yulianis saat memberikan kesaksian pada Sidang Nazaruddin, di pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (25/1/2012).
Yuliasnis menyebut jumlah sumbangan yang berhasil dihimpun mencapai miliaran rupiah. "Rp 30 miliar dari PT Permai Grup, 2 juta dolar AS dari sumbangan anak perusahaan Permai Grup. Sedangkan yang 3 juta dolar AS dari sumbangan-sumbangan perusahaan rekanan Permai Grup," katanya.
Uang miliaran tersebut, lanjut Yulianis diantar dengan sebuah mobil boks dengan pengawalan ketat.
"Uang itu ditaruh di mobil boks dengan dikawal mobil Fortuner, Xtrail, dan satu mobil polisi. Sampai disana uang itu ditaruh di Hotel Aston lantai 9," urainya.