TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keramaian sempat menyelimuti jalan depan rumah Angelina Sondakh, Jumat (27/4/2012) pagi. Mereka adalah kru media yang menunggu Angie, panggilan akrab Angelina, yang hendak menjalani pemeriksaan penyidik di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Suasana berbeda jelang petang. Rumah Angie yang berada di Taman Cilandak II, Nomor 14, Jakarta Selatan, kosong. Penjaga rumah yang biasa stand by di dalam pagar tak terlihat sejak politisi Partai Demokrat resmi ditahan usai diperiksa penyidik selama tujuh jam.
Beberapa tetangga yang ditemui Tribun mengaku tak mengetahui kapan Angie keluar rumah menuju KPK. "Tapi sejak pukul 05.00 WIB sudah banyak wartawan di sini. Pas saya pulang pukul 12.00 WIB, sudah enggak ada lagi orang depan rumahnya. Mereka pergi pulang," kata Sukarsih.
Sumber terpercaya KPK mengungkapkan, surat penahanan terhadap anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut diteken Ketua KPK Abraham Samad pada pukul 16.40 WIB. Angie terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Palembang.
Abraham Samad yang dikonfirmasi KPK membenarkan keputusan KPK akan menahan Angie, janda Adjie Massaid itu. "Ya, betul demikian, saya sudah tanda tangani surat penangkapan AS," ujar Abraham. Angie ditetapkan tersangka pada 3 Februari 2012.