News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Pegawai Pajak

Dirjen Pajak Sambangi KPK

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Pajak yang baru Fuad Rahman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak, Fuad A. Rahmani menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/6/2012) siang. Kedatangannya disinyalir untuk melakukan koordinasi terkait penangkapan KPK terhadap pegawai pajak kemarin siang.

Terpantau Tribunnews.com, dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, Fuad tak ingin banyak komentar lebih dulu kepada wartawan di KPK, Jakarta. Ia datang pada pukul 14.10 WIB.

Sebelumnya juga telah hadir, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Pajak, Dedi Rudaedi di kator lembaga antikorupsi tersebut.

Saat dikonfirmasi ia mengatakan hanya untuk mengawal Dirjen Pajak untuk berkoordinasi dengan pihak KPK.

"saya tunggu pak Dirjen," ujarnya seraya masuk ke dalam KPK pada pukul 13.50 WIB.

Seperti diketahui,Rabu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB tim buser KPK menangkap tiga orang di Rumah Makan Sederhana di Jalan Abdullah Safii, Tebet, Jakarta Selatan.

Di tempat penangkapan, tim KPK menemukan.amplop coklat berisi uang sekitar Rp 200 juta.

Saat ini KPK sedang mendalami maksud pemberian uang yang diduga terkait pengurusan pajak tersebut.

Dugaan sementara, uang yang diberikan James kepada Tommy diduga untuk memuluskan pemeriksaan lebih bayar pajak senilai Rp3,4 miliar milik wajib pajak. Wajib pajak yang dimaksud diduga PT Bhakti Investama.

Namun, hingga siang ini, Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sidoarjo Selatan, Jawa Timur, Tommy Hendratno yang ditangkap itu masih menjalani pemeriksaan penyelidik KPK.

"Saat ini TH masih diperiksa secara intensif," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/6/2012).

Pemeriksaan mendalam juga dijalani dua orang lainnya yang ikut ditangkap bersama Tommy.

Salah satunya, James Gunardjo diduga sebagai perwakilan perusahaan investasi, PT Bhakti Investama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini