TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi saat ini sedang mendalami tiga perusahaan penyedia barang-barang (vendor) untuk PT Anugrah Nusantara dalam proyek pengadaan peralatan pembangunan fasilitas produksi riset dan alih teknologi produksi vaksin flu burung di Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kementrian Kesehatan RI antara tahun 2008-2010.
Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2012).
"Saat ini penyidik sedang mendalami tiga vendor dalam pengadaan barang tersebut. Jadi antara vendor dengan pemenang lelang itu kan berbeda," ungkap Boy.
PT Anugrah Nusantara merupakan pemenang lelang dalam proyek pengadaan peralatan pembangunan fasilitas produksi riset dan alih teknologi produksi vaksin flu burung. Namun Boy belum tahu siapa pemilik PT Anugrah Nusantara.
Tetapi tentu untuk menelusuri asal-usul PT Anugrah Nusantara polisi sudah memiliki datanya, dan akan dikembangkan untuk mencari fakta baru dalam kasus yang diduga merugikan negara Rp 300 miliar tersebut.
"Jadi setelah memperoleh fakta yg clear keterkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa yang mengikutsertakan vendor akan ada langkah pemeriksaan selanjutnya. Tp sekali lg gambarannya tentu melihat dr keterlkaitan fakta yang ada ke PT Anugerah Nusantara, secara hukum tentu pengurusnya sesuai berdasar penngecekan dokumen," papar Boy.
Ayo Klik: