TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dalam acara penyerahan penghargaan berupa medali Satyalencana Operasi Kepolisian Presiden Republik Indonesia dan Pin Emas dan Pin Perak dari Kapolri, Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman mengungkapkan bahwa peredaran gelap Narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.
Terang Sutarman, Indonesia bukan lagi menjadi negara transit narkoba, tetapi sudah menjadi pasar peredaran gelap Narkoba.
"Peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatinkan saat ini, sehingga kita harus punya cara bertindak yang tepat, bila tidak maka kita akan kehilangan generasi bangsa," ungkap Sutarman di Lapang Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2012).
Menurut Sutarman dalam memberantas Narkoba maka dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, karena narkoba bukan saja sudah masuk ke kaum profesional, tetapi genersi muda mulai dari anak SMA bahkan bisa jadi sampaii ke anak SD.
"Bila narkoba sudah menjamah generasi muda, maka menciptakan generasi yang tidak unggul dengan tantatangan saat ini yang semakin meningkat dan persaingan global yang semakin tinggi. Untuk itu kita wajib untuk satu padukan visi dan misi kita," ungkapnya.
Dengan perubahan Indonesia yang semakin luar biasa, pelaku peredaran gelap narkoba masuk melalui jalur pelabuhan resmi dan tidak resmi, bahkan melalui bandara-bandara internasional. "Luar biasa peredaran gelap narkotika di negara ini," ujarnya.