News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Pegawai Pajak

Hatta: Pegawai Pajak Tertangkap KPK Perlu Siraman Rohani

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pemberi suap pegawai PT The Master Steel Effendi Kumala usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Kamis (16/5/2013). Effendi diduga memberikan suap 300.000 dolar Singapura untuk mengurusi tunggakan pajak PT The Master Steel. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi pegawai pajak yang tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai sistem keamanan perpajakan sudah benar. Namun para pegawai pajak tersebut membutuh bimbingan spiritual.

"Pegawai pajak yang tertangkap tangan, butuh reformasi spriritual tanpa meninggalkan sistem birokrasi yang sudah ada," ujar Plt Menteri Keuangan Hatta Rajasa di kantornya, Jumat (17/5/2013).

Selain reformasi spiritual, Hatta juga menilai seluruh pegawai pajak perlu mendapat perbaikan mental. Dalam hal ini seluruh pegawai di Direktorat Jenderal Pajak butuh perbaikan sistem dan penyuluhan.

"Perbaikan mental seluruh pegawai Ditjen pajak. Karena hanya dengan itu kita bisa mencegah tindakan  pidana," ungkap Hatta.

Meski saat ini seluruh pegawai pajak sudah berada dalam pengawasan, namun Hatta menilai mental mereka belum diawasi dengan baik. Hatta pun menyayangkan dengan sistem keamanan di Ditjen Pajak yang tak bisa mengatur pola pikir dan sikap para pegawainya.

"Biarpun sistem yang dibangun di kementeriaanya sudah bagus, jika spriritual dilewatkan itu percuma. Oleh karena itu diperlukan penyegaran di Dirjen Pajak agar menjadi manusia berintegritas," papar Hatta Rajasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini