Junivert selaku "orang dekatnya" Djoko dan dua petugas KPK yang mengawal Djoko tampak terperangah saat menyaksikan jenderal polisi bintang dua tersebut.
Lebih lanjut Djoko mengungkapkan, kesaktian lain dari keris-keris yang dimilikinya adalah untuk tetap wibawa di depan anak buah, tetap dalam keadaan tenang, murah rezeki, bertangan dingin,
"Yang paling sakti itu rahasia," tandasnya.
Sebagian besar keris koleksi Djoko adalah peninggalan kerajaan-kerajaan di Indonesia, seperti kerajaan Kutai Kartanegara. "Keris macam-macam. Setiap raja itu punya kelebihan-kelebihannya. Tapi saya enggak hapal," tuturnya.
Menurut Djoko, kesaktian keris tersebut tergantung kepercayaan masing-masing.
Djoko hanya tersenyum saat diminta menceritakan kronologi dirinya menjual sebuah keris miliknya seharga 680 Euro kepada seorang warga Jerman pada 1999.
Djoko menambahkan, selain keris sakti, dirinya juga mengoleksi cinderamata. Bahkan, sampai saat ini dua buah keris besar yang merupakan cinderamata masih dipajang di ruang kerjanya, kantor Akademi Kepolisian, kendati saat ini ia menjadi pesakitan. (coz)