TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan secara resmi membuka Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2013, dalam apel siaga Kemenhub di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Dalam sambutannya, Mangindaan mengatakan, posko nasional dilakukan untuk memantau perjalanan arus mudik untuk darat, laut, udara dan kereta api selama Lebaran 2013 ini.
Pada masa angkutan lebaran ini terjadi mobilitas puluhan juta manusia pada lokasi dan waktu yang relatif sama. Pada tahun ini diperkirakan jumlah yang melakukan perjalanan mudik menggunakan angkutan umum saja ada 18.098.837 orang.
Sementara itu, jumlah kendaraan pribadi yang akan dipergunakan untuk perjalanan mudik tahun ini adalah diperkirakan sebanyak 3.027.263 unit untuk sepeda motor dan mobil pribadi sebanyak 1.756.775 unit.
"Jika setiap sepeda motor diasumsikan berpenumpang 2 orang dan setiap mobil pribadi berpenumpang 4 orang, maka total jumlah pemudik menggunakan kendaraan umum dan pribadi diperkirakan lebih dari 30 juta manusia," ujarnya.
Dijelaskannya, Posko Angkutan Lebaran Terpadu kali ini telah dilakukan beberapa perbaikan baik dari sisi sarana, prasarana maupun penggunaan sistem teknologi informasi.
Peralatan dengan teknologi yang cukup canggih tersebut dimaksudkan untuk membangun jaringan komunikasi agar koordinasi dan informasi antara posko yang satu dengan yang lainnya dapat berjalan dengan cepat.
Untuk keperluan monitoring kondisi lalu lintas dan angkutan misalnya, akan dilakukan dengan menggunakan fasilitas CCTV yang ditempatkan pada beberapa daerah lokasi terpilih dan terhubung secara online dengan Pos Koordinasi Harian Angkutan Lebaran Terpadu.
"Kita harus memaklumi bahwa masyarakat umum maupun media massa sangat berharap terhadap kinerja Posko Terpadu yaitu sebagai sumber informasi yang dianggap tingkat akurasinya cukup tinggi. Oleh karena itu saya minta agar Posko Angkutan Terpadu tahun 2013 ini dapat menyajikan suatu informasi yang cepat, tepat dan akurat tentang berbagai hal yang terjadi pada saat berlangsungya angkutan lebaran," ujarnya.