"Bantuan Gubernur, Bupati, Wali Kota se-Jawa Tengah dan Bank Jateng ini membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan sarana transportasi dengan mudah, aman, nyaman, membantu biaya mudik, sehingga penghasilan dapat dibawa pulang dengan utuh," katanya.
Dalam kesempatan pelepasan pemudik tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih menyatakan program bantuan mudik gratis dari pemprov, pemkab/pemkot bekerjasama dengan Bank Jateng selalu diperbaiki setiap tahun. Awalnya program ini hanya memberangkatkan 50 armada bus namun kini meningkat hingga 190 bus. Dia pun mengharapkan tidak semua warga Jateng kembali ke Jakarta setelah mudik.
"Ada pandangan membangun desa. Selain itu, hasil selama bekerja di Jakarta selain diinvestasikan tentu sedikit kita harapkan meborong jajanan Jawa Tengah kalau pulang ke Jakarta. Ini bagian dari menggerakkan sektor UMKM di Jateng," katanya.