TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (16/9/2013).
Kepada wartawan, M Yusuf mengaku akan membahas beberapa hal termasuk soal kerjasama penanganan kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Namun Yusuf enggan membeberkan detail pembicaraan yang akan dibahas dengan pimpinan KPK tersebut.
"Tapi ada yang rahasia tidak bisa saya ekspose," kata Yusuf sebelum masuk markas Abraham Samad Cs.
Saat disinggung soal pihak lain yang diduga terlibat dengan kasus Rudi Rubiandini, Yusuf menolak menjawab. Dia menggariskan bahwa hal tersebut bukanlah ranah PPATK.
"Kita tidak bicara fisik orang yang bertemu, tetapi transaksi yang jelas atau tidak," tegasnya.
Yang pasti kata Yusuf, pihaknya akan terus berkoordinasi memberikan informasi tambahan guna membantu KPK menelisik dugaan adanya dana mencurigakan yang masuk ke dalam SKK Migas.
"Insyallah ini akan berkembang pada bulan-bulan ini," imbuhnya.