Laporan M Purnomo Susanto
TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Skenario pengangkutan jenazah sepertinya akan dilakukan juga melalui Bandara RA Bessing Malinau. Direncanakan helicopter pertama akan membawa 6 jenajah dan akan didaratkan di bandara RA Bessing. Kemudian jenazah tersebut akan diangkut menggunakan pesawat cassa milik TNI AL.
"Skenario pengangkutan jenazah dari lokasi kejadian dilakukan dengan menggunakan helicopter. Kemudian singgah di bandara Bessing. Lalu diangkut lagi menggunakan Cassa ke Tarakan," ungkap Komandan Batalyon 614 Raja Pandhita, Ahmad Hadi Al Jufri.
Hadi menambahkan, setelah menurunkan jenajah helicopter langsung terbang kembali ke lokasi kejadian untuk mengangkut kembali jenazah yang masih tersisa di lokasi.
"Setelah mengisi bahan bakar di bandara RA Bessing, heli kembali terbang untuk mengangkut sisa jenazah. Kemudian langsung diterbangkan ke Tarakan," tambahnya.