TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teka-teki calon wakil presiden yang akan diusung Partai Golkar masih menjadi tanda tanya. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie belum mau mempublikasikan siapa yang akan menjadi pendampingnya nanti.
Ical selalu malu-malu untuk mengungkapkan siapa calon pendampingnya. Namun, Ical memastikan calon pendampingnya bukan berasal dari Lampung yang merupakan kampung halamannya.
"Belum (ditentukan Cawapres). Yang pasti orang Indonesia dan bukan dari Lampung, sebab saya orang Lampung," kata Ical disela-sela Rapimnas V Golkar, Sabtu (23/11/2013).
Setali tiga uang dengan Ical, Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham juga belum mau membocorkan nama Cawapres pendamping Ical. Namun diakuinya, ada nama-nama yang telah diwacanakan mendampingi Ical sebagai Cawapres.
"Secara formal belum dibahas. Tetapi ada usulan nama itu adalah wajar. Itulah demokratisasi yang berlangsung di Golkar," tuturnya.
Sebelumnya beredar kabar beberapa nama yang dinilai cocok mendampingi Ical. Nama-nama tersebut adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Panglima TNI Moeldoko, bekas Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa, dan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.