TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA), namum miskin penghasilan. Menurutnya, hal itu yang menyebabkan maraknya tindak korupsi.
"Indonesia memang negara yang besar wilayahnya, tapi kerdil dari segi produktivitas," kata Abraham dalam Rapimnas V Golkar, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11/2013).
Abraham menuturkan, Indonesia memang secara politik telah merdeka, tetapi masih terjajah secara ekonomi. Menurutnya, korupsi di Indonesia pun sangat berbeda dengan negara lain.
"Di Indonesia korupsi sangat masif," tuturnya.
Samad mengatakan, Kementerian yang paling suci di Indonesia yaitu Kementerian Agama juga terjangkit korupsi. Ia menilai korupsi dahulu hanya dilakukan dari pungutan liar yang prakteknya dilakukan masyarakat kecil.
"Kini dalam perkembangannya korupsi melakukan evolusi yang dilakukan kaum intelektual," ucapnya.