Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya belum menemukan otak di balik perusakan ruang sidang utama Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu. Temuan sementara aksi perusakan spontanitas pelaku.
"Sementara ini keributan itu hanya aksi spontan mereka yang tidak terima dengan hasil sidang. Kami belum temukan siapa otaknya," kata Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Rikwanto juga menuturkan penyidik dari Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya belum menemukan adanya indikasi aksi itu diperintahkan agar terjadi keributan.
"Sampai saat ini belum ditemukan ke arah sana (otak yang menyuruh terjadi keributan). Berbagai dugaan bisa terjadi, tapi itu harus dibuktikan," ucapnya.