Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadjar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, polisi akan bekerjasama dengan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan antara truk tangki pengangkut Pertamina dengan KRL Commuter line di perlintasan kereta api Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Informasi awal yang diperolehnya, kronologis terjadinya tabrakan tersebut itu saat kereta tengah melintas, lalu mobil tangki menerobos perlintasan sehingga terjadi tabrakan.
Lebih jauh, Boy menyebutkan, penyelidikan kecelakaan ini selanjutnya akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya, yaitu Dit Krimum dan penyidik dari Dit Lantas Polda Metro Jaya.
"Penyebab kecelakaan tersebut, masih kami selidiki. Kami berkoordinasi dengan KNKT untuk menyelidikinya," ujar Boy saat menyambangi Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta.
Boy Rafli pun mengatakan, alasan berkoordinasi dengan KNKT lantaran insiden ini berkaitan dengan keselamatan transportasi.
Menurutnya, saat ini petugas dari kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian perkara, dan masih mengidentifikasi jumlah korban yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.
"Sementara informasi yang saya peroleh, korban meninggal 10 orang, karena itu kebakarannya sangat besar. Jumlah penumpang seluruhnya masih kami data. Kami akan kroscek lagi nanti. Ini baru data awal," katanya.