News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Kepala SKK Migas

Ruhut: Ibas Itu Teladan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruhut Sitompul menegaskan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono adalah orang yang bersih. Juru bicara Demokrat itu dengan tegas mengatakan putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak terlibat dalam kasus korupsi.

Bahkan Ruhut siap dipotong leher dan kupingnya bila Ibas terlibat kasus korupsi. "Aku pertaruhkan. Siap saja. Siap dipotong leher, kuping juga," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Anggota Komisi III DPR itu menegaskan Ibas tidak mungkin terlibat dalam kasus SKK Migas maupun Hambalang. Apalagi KPK juga tidak menemukan alat bukti keterlibatan Ibas.

"Tidak ada alat bukti, kalau pengakuan Yulianis itu kan saudara bininya Anas. Ibas itu teladan, orang bersih," ujarnya.

Pernyataan Ruhut itu terlontar ketika ditanya mengenai Denny Karmaina yang bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada hari ini.
Direktur PT Rajawali Swiber, Denny Karmaina disebut pernah memberikan bingkisan kepada mantan Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas Gerhard Marteen Rumeser untuk Rudi Rubiandini.

Ketika itu, Rudi masih menjabat Kepala SKK Migas. Denny sendiri disebut-sebut sebagai sahabat dekat Edhie Baskoro alias Ibas, putra bungsu Presiden SBY.

"Pernah ada titipan. Tapi saya tak tahu titipan itu (isinya) apa," kata Gerhard saat bersaksi untuk terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Saat dicecar Jaksa, apa isi bingkisan tersebut, Gerhard mengaku tak tahu pasti. Namun, dia menduga isi dalam bingkisan berupa tas besar itu berisi dokumen-dokumen.

"Bingkisannya seperti dokumen-dokumen. Tebal isinya banyak dalam tas itu," kata Gerhard.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini