Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,PURBALINGGA - Putra asli Purbalingga yang menjadi Pahlawan Nasional yakni, Serda KKO Anumerta Djanatin Alias Oesman Bin Haji Mohammad Ali merupakan warga asal Dusun Tawangsari, Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Jawa Tengah.
Kakak Oesman Djanatin, Siti Rodiyah (75) mengatakan, pihaknya sangat mendukung atas sikap pemerintah Indonesia dan TNI AL yang rencananya akan mengabadikan nama kedua pahlawan nasional yakni Oesman Harun menjadi sebuah nama kapal perang KRI.
"Saya 100 persen mendukung TNI AL untuk memberi nama kapal itu Oesman Harun, toh nama itu kan sebagai penghormatan kedua orang pahlawan nasional Indonesia, kan tidak ada yang salah juga" ujarnya kepada Tribun Jateng, Sabtu, (8/2/2014).
Menurut dia, pemerintah Singapura supaya tidak menjauhkan diri dari apa yang sudah menjadi hak sepenuhnya pemerintah indonesia yakni, hak TNI AL atas pemberian nama kapal perang tersebut.
"Kalau permasalahan masa lalu dan semuanya sudah selesai puluhan tahun yang lalu, tidak sepatutnya pemerintah Singapura membuka kembali luka lama ini. Ya mungkin pihak sana anggap Oesman itu teroris, makanya masih saja ikut campur," ungkapnya. (*)