News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Biak Numfor Ditangkap KPK

Penyidik KPK Kantongi Hubungan Deputi Kementerian PDT pada Kasus Biak Numfor

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan uang ratusan ribu dolar Singapura yang diduga kuat adalah uang suap untuk Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014). Senin malam, KPK menangkap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk dan 5 orang lainnya di Hotel Acacia, Jakarta Pusat. (Warta Kota/henry lopulalan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengaku, penyidik KPK sudah menelusuri hubungan antara Deputi I Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk.

Sebelum penyidik menangkap tangan Yesaya, terungkap adanya pertemuan dengan deputi tersebut. "Jadi penyidik sudah tahu proyek tanggul laut ada hubungan dengan Kementerian PDT," kata Johan di kantor KPK Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Berdasarkan informasi tersebut, kata Johan, kemudian ditindaklanjuti penyidik dengan melakukan penggeledahan, termasuk ruangan deputi, salah satunya Deputi I Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Johan enggan memberi penjelasan lebih detil apa informasi yang dimaksud. Dia menyebut, informasi itu menjadi bahan dalam pengembangan kasus. "Kalau dugaan pemberian ada dua. Apakah ada pihak lain yang diduga memberi atau yang diduga menerima," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini