TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berdarah keturunan belanda bernama Jane M Adi Soetjipto (74) pun dilaporkan menjadi korban dalam Tragedi Malaysia Airlines kedua.
Jane yang senyatanya berpulang usai mengunjungi keluarganya di Belanda, justru berpulang selamanya saat misil darat milik Ukraina meluluhlantakan pesawat Boing 777-200 milik Malaysia Airlines hingga berkeping-keping, Kamis (17/7) kemarin.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Staf Dit PWNI dan BHI, Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri RI, Ricardo Gita Perkasa saat menemui seorang keponakan korban, Sasangka Hadi di kediaman korban yang beralamat di Apartemen Bona Vista Tower 1B Unit 902 RT 10/06, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).
Dirinya mewakili Kementerian Luar Negeri menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam atas kematian Jane yang mengejutkan tersebut.
Selain menyampaikan kabar duka, maksud kedatangannya tersebut untuk memeriksa dokumen serta mengambil sampel DNA dari pihak keluarga korban.
"Korban atas nama Jane M Adi Soetjipto dengan nomor passport A4963582 turut menjadi korban dalam penerbangan MH17 milik Malaysia Airlines. Kami coba mencari dokumen serta berkas milik korban dan menghubungi pihak keluarga untuk mengambil sampel DNA untuk dicocokan pada korban," jelasnya.
Sementara itu, Keponakan Korban, Sasangka Hadi mengatakan walau Jane sudah terbilang berumur, tetapi diungkapkannya kalau perempuan yang sudah dianggapnya ibu kandung sendiri itu adalah orang yang aktif dan ceria.
Karena hingga saat terakhir sang ibu meneleponnya dari Amsterdam, Belanda meminta untuk dijemput oleh dirinya, sang ibu terdengar ceria dan bercanda.
"Ibu memang seperi itu (ceria-red) sampai terakhir dia masih bercanda. Seharusnya semua baik-baik saja, seharusnya saya jemput dia di Bandara Soekarno-Hatta jam sepuluh siang tadi (Jumat, 18/7)," jelasnya merenung lirih.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Penumpang Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 yang jatuh di wilayah udara Ukraina Timur, Kamis (17/7) kemarin.
Pesawat komersil yang sedang dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia itu ditembak oleh misil darat milik militer Ukraina hingga jatuh berkeping-keping di wilayah Torez, dekat kota Shakh tarsk, Donetsk, Ukraina Timur.(Dwi Rizki)