TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku kepergiannya ke Jakarta untuk menghadiri rapat koordinasi luar biasa para bupati dan walikota terkait RUU Pilkada tidak diketahui Partai Gerindra.
"Enggak. Berdiskusi iya," kata Ridwan ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Menurut Ridwan, perbedaan pendapat harus saling menghargai. Dia pun mengaku tidak marah dengan sikap Gerindra yang mendukung pemilihan umum kepala daerah melalui DPRD.
"Kami juga punya pendapat tolong dihargai. Kami juga punya kekuatan. Makanya hari ini penting ngumpul menunjukkan hampir semua sebagai objeknya walikota, bupati kompak menyatakan kita fokus dan yakin pemilihan langsung yang terbaik," kata Ridwan yang diusung Gerindra dan PKS.
Ridwan mengatakan, Jika RUU tersebut disahkan, maka mereka para bupati dan walikota lah yang paling dirugikan. Oleh karena itu, kata dia, tidak ada salahnya menyuarakan apa yang mereka rasakan.
"Masak sebagai objek penderita saya tidak boleh bersuara dengan apa yang saya rasakan," tukas Ridwan.