News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Jokowi JK

Kelakar JK Soal Jumlah Fotonya di Istana Wapres

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan kaki memasuki halaman Istana Merdeka usai menaiki kereta kencana dalam kirab syukuran rakyat untuk selanjutnya mengikuti acara pisah sambut dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014). Sebelumnya Jokowi-JK dilantik oleh MPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, untuk kali pertama menyambangi Istana Wakil Presiden, Senin (20/10/2014) sore, usai dilantik bersama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kunjungan pertamanya itu, JK menerima memorandum serah terima jabatan wapres dari mantan Wakil Presiden RI Boediono. Dalam sambutannya, JK mengatakan serah terima memorandum mengingatkannya pada 2009 lalu. Saat itu, JK menyerahkan memorandum tersebut ke Boediono.

"Lima tahun lalu saya berdiri ucapkan selamat datang. Pak Boediono bilang ini dipinjam lima tahun, dan saya cek tidak ada kerusakan, artinya Pak Boediono nggak usah bayar denda," kata JK dengan nada bercanda.

JK mengakui Boediono telah menerima dirinya dengan baik, dan untuk membalas budi baik tersebut JK kembali dengan nada bercanda berjanji akan memasang foto Boediono di Istana Wakil Presiden, bersama para mantan Wakil Presiden lainnya.

"Foto bapak besok saya pasang. Lalu saya akan tanya ke Sekjen, saya pakai satu foto atau dua foto, itu harus dipelajari hukumnya supaya jangan salah," tutur JK yang mengundang tawa orang-orang yang hadir di ruangan tersebut.

Yang ia maksud adalah setiap wapres fotonya dipasang di Istana Negara. Fotonya sendiri sudah terpasang karena pada tahun 2004 - 2009 lalu sempat menjabat sebagai Wakil Presiden. Namun kini periode 2014 - 2019, JK kembali menjabat sebagai Wakil Presiden.

Dalam kesempatan tersebut JK, juga sempat berkomentar soal kondisi perabotan yang relatif sama seperti saat ia meninggalkan tempat tersebut 2009 lalu.

"Kursi saya sama, ruang tamu sama. Kita contoh hemat, tidak perlu ganti kursi kulit mahal. Harus efektif. Saya harapkan pada Anda semua dan staff bisa bermanfaat untuk negara seperti ekspektasi tinggi masyarakat," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini