TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang perempuan menangis tersedu-sedu saat mendatangi crisis centre di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/12/2014), tempat yang disediakan kepada kerabat penumpang AirAsia yang hilang kontak.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya menuju Singapore hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapor pagi ini. Ibu itu mengaku tujuh anggota keluarganya berada di atas pesawat yang masih belum ketahuan rimbanya itu.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta, perempuan itu mengaku dari keluarga Charlie.
"Keluarga ada tujuh (di pesawat). Mama saya ada di pesawat," ujarnya lalu menangis.