Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada hari ketiga pencarian pesawat Air Asia, Selasa (30/12/2014) tim Basarnas yang menggunakan kapal KN 224 akan menyisir Area 4 yaitu perairan Selat Karimata, Barat Laut Teluk Kumay.
Berdasarkan pembagian gugus tugas, Kapal KN 224 akan menyisir perairan yang berbatasan dengan laut jawa tersebut bersamaan dengan KRI Banda Aceh.
"Ini yang membagi tugas adalah Indonesia Mission Control Center ( IDMCC ), total ada 13 titik udara dan 12 titik pencarian laut," ujar awak Basarnas Made Oka di Manggar, Belitung, Selasa (30/12/2014).
Berdasarkan laporan BMKG, dalam pencarian pesawat Air Asia QZ 8501, cuaca mendung disertai angin kencang diprediksi akan menyelimuti kapal KN 224 di Barat Daya Teluk Kumay.
"Meski mendung, namun masih mendukung dalam upaya penarian pesawat," katanya.
Dalam laporan BMKG yang diterima Basarnas arus permukaan laut dengan gelombang maksimum pada lokasi pencarian mencapai ketinggian 2 meter. Sementara itu kecepatan angin mencapai 10 hingga 20 knot, dengan jarak pandang 5-10 KM.
" ini (cuaca) masih memungkinkan. Apabila kondisi cuaca memburuk dengan jarak pandang terbatas maka proses pencarian akan dihentikan," pungkasnya.
Pantauan Tribunnews, cuaca mendung disertai gerimis dan angin kencang menyelimuti lokasi bersandarnya kapal KN 224 di Manggar, Belitung Timur. Kapal akan segera berangkat ke lokasi pencarian setelah logistik dan bahan bakar kapal terpenuhi.