Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) berunjuk rasa di depan Istana Negara, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Mereka meminta Presiden Joko Widodo bersikap tegas menyikapi penegakan hukum di Indonesia. Kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri mereka sebut akibat lemahnya sikap Jokowi.
"Kita tak mendukung KPK dan Polri tapi kita dukung penegakan hukum di Indonesia. Ada isu lain yang ditutup-tutupi akibat kisruh ini," ujar Gradi dalam orasinya yang mewakili pengunjuk rasa.
Menurutnya kebijakan Jokowi tak jauh berbeda dari presiden sebelumnya. Janji Jokowi untuk mensejahterakan masyarakat Papua patut dipertanyakan. Hal ini terkait perpanjangan kontrak PT Freeport oleh pemerintah Indonesia.
"Kebijakan Jokowi sejak dilantik banyak yang melukai kita. Nasib Papua terkait PT Freeport juga belum jelas. Kita mengucapkan duka di depan Istana Negara akibat jawaban yang tidak pasti dari presiden," kata Gradi.
Sebelum melakukan aksi, gabungan mahasiswa ini juga menggelar aksi teatrikal. Dalam teatrikal ini dipertontonkan sikap Presiden Jokowi yang lamban dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.