TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Predikat yang dikeluarkan BPK adalah peringkat tertinggi tanpa ada temuan transaksi keuangan yang bermasalah di KPK selama 2014.
"Selama ini opini laporan keuangan KPK dilaporkan BPK mencapai tingkat tertinggi wajar tanpa pengecualian," ujar Ketua BPK, Harry Azhar Azis, di kantor BPK usai bertemu dengan KPK, Rabu (11/3/2015).
Harry Azhar pun berharap laporan keuangan KPK di 2015, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, predikat WTP adalah salah satu syarat dalam mengelola keuangan negara yang baik.
"Kami berharap laporan KPK untuk 2015 inshaAllah mencapai opini yang sama, satu minimum requirement bahwa KPK mengelola keuangan negara dengan sangat baik," ungkap Harry.
Dalam pertemuan BPK dengan KPK, kedua lembaga negara yang mengawasi keuangan negara sepakat melakukan kerjasama. Sebelumnya kerjasama yang dilakukan BPK dan KPK pernah dilakukan pada 2006.
"Kami sepakat memperbaiki kerjasama upaya pencegahan dan tindak pidana korupsi yang sebelumnya dilakukan tahun 2006," kata Harry.