Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat kerja Komisi III DPR dengan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti diwarnai pembahasan kisruh Partai Golkar, seperti disinggung anggota Komisi III DPR Jhon Kenedy Aziz.
Kenedy menyinggung hal tersebut saat Fraksi Golkar diminta pendapatnya terkait Wakapolri. Saat itu Kenedy berterima kasih kepada Badrodin karena bawahannya siap menjaga ruang Fraksi Golkar yang coba diambil alih kubu Agung Laksono.
"Ada yang membuka paksa pintu ruang Fraksi Golkar. Ada anekdot kalau kita masuk ruang fraksi Golkar, kita bawa obeng enggak," kata Jhon di ruang rapat Komisi III DPR, kompleks DPR, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Ia melihat peristiwa tersebut bukan delik aduan. Sehingga meminta Badrodin menindaklanjuti peristiwa tersebut. Kenedy juga meminta laporan kubu Aburizal Bakrie tetap ditindaklanjuti.
"Sampai di mana perkembangannya. Surat itu dibuat Waketum Golkar Aziz Syamsuddin. Walaupun surat ini ditunjukkan ke Kabareskrim Budi Waseso, ada Wakapolri yang ditunjuk bersamaan," katanya.
Kemudian adanya laporan polisi yang dibuat pengurus DPD Golkar Jambi Zulhan Manaf serta DPD se-Indonesia yang melaporkan dugaan tindakan pemalsuan tandatangan serta cap stempel Golkar. Ia meminta Wakapolri melakukan gelar perkara atas laporan tersebut. Pernyataan Jhon itu ikut ditanggapi Anggota Komisi III DPR dari NasDem Akbar Faizal.
"Semoga selesai laporannya Pak Aziz," tuturnya.