TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Menjelang eksekusi mati tahap dua, dua Kapal Republik Indonesia (KRI) disiagakan di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
KRI yang disiagakan tersebut berasal dari Armada Timur Angkatan Laut (Armatim) yang bermarkas di Surabaya.
"Ada dua, KRI Diponegoro dan KRI Lambung Mangkurat," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Manahan Simorangkir melalui sambungan telepon, Senin (27/4/2015).
Menurut Manahan, KRI tersebut saat ini sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Selain dua KRI sejumlah pasukan elit pun disiagakan, yakni dari tim penyelam dan juga dari Komando pasukan Katak (Kopaska).
"Masing-masing satu tim," katanya.
Kedua kapal perang tersebut mendekat ke Nusakambangan sejak satu minggu lalu. Selama ini, baik KRI Lambung Mangkurat maupun KRI Diponegoro beropasi menjaga perairan selatan Indonesia.
"Sejak sebelum KAA sudah mendekat sebelumnya operasi rutin," ujarnya.
Pantauan Tribunnews, selain aparat kepolisian, puluhan TNI berjaga di Dermaga Wijaya Pura, baik dari Kodim 0703 Cilacap maupun dari Marinir. Sambil menenteng senjata laras panjang mereka berada di sebelah barat dan timur dermaga.