TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Center for Budget Analysis, Ucok Sky Khadafi, mengatakan, partai diharapkan terhindar dari kepentingan bisnis.
Hal ini dimaksudkan untuk melindungi proses politik dari kepentingan korporasi yang menghambat program kesejahteraan rakyat. Ucok menilai sangat memprihatinkan kondisi parpol saat ini yang kental dengan kepentingan bisnis.
"Ini akan mengakibatkan kesejahteraan rakyat tidak tercapai," kata Ucok, saat dihubungi wartwan, Senin (27/4/2015).
Saat ini katanya ada sejumlah partai yang elitenya dikuasai pengusaha. Salah satunya Aburizal Bakrie (Ical).
Ucok menjelaskan tak seharusnya Ical ngotot untuk memimpin Golkar. Sudah seharusnya Golkar diserahkan oleh kelompok politisi agar demokrasi berjalan. Kaderisasi di internal Golkar juga semakin kuat.
"Ini saya kira harus diubah. Biarlah politik ditangani oleh politisi dan aktifis. Pengusaha cukup fokus dalam bidangnya," katanya.