News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Protes KPK, Warga Morotai Boikot Aktivitas Pemerintahan dan Ancam Keluar dari NKRI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi demo rusuh di Kabupaten Morotai menentang penetapan tersangka Bupati Morotai Rusli Sibua

TRIBUNNEWS.COM, MOROTAI - Buntut dari penetapan Bupati Morotai Rusli Sibua jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) warga Kabupaten Morotai, Maluku Utara melakukan aksi pemboikotan aktivitas pemerintahan.

Aksi pemboikotan ini berawal dari warga Morotai yang dipimpin masing-masing Kepala Desa mendatangi Kantor Bupati, pagi tadi. Kedatangan warga ini tak lain dengan maksud memberikan dukungan kepada Rusli Sibua yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Warga pun mengaku kecewa dengan penetapan tersangka tersebut. Tak heran, aksi ini juga memantik pendemo berkeinginan keluar dari NKRI.

Awalnya, aktivitas pemerintahan di Morotai pagi tadi sempat berjalan seperti biasa. Para PNS yang melakukan apel gabungan di Kantor Bupati pada setiap hari senin pun berjalan normal.

Usai apel gabungan, suasana menjadi lain. Warga yang sudah memadati kantor bupati mulai melakukan aksi orasi dan melakukan aksi bakar ban. Tak hanya itu, warga juga mendesak para PNS agar meninggalkan kantor untuk bergabung dengan massa aksi.

Alhasil, seluruh Pegawai di lingkup Pemkab Pulau Morotai berhamburan turun ke jalan. Mereka turut mendukung warga dalam aksi mendukung Bupati Morotai.

Tak hanya bergabung, para PNS ini juga melakukan aksi bakar baju dinas sebagai bentuk kekecewaan terhadap KPK yang menetapkan Rusli Sibua sebagai tersangka. Aksi bakar baju dinas ini diawalai para pejabat dalam hal ini Kepala Dinas dan Badan, diikuti para Kepala desa dan disusul para pegawai lainnya.

“Tidak bisa dipungkiri, Rusli Sibua adalah tokoh pembangunan Morotai. Di tangan beliaulah, wajah Morotai berubah seperti sekarang ini. Karena itu, tak heran kalau hari ini seluruh rakyat Morotai merasa kecewa dengan penetapan Rusli Sibua sebagai tersangka,” ujar Parto Sumtaki salah satu Koordinator Aksi, Senin(29/6/2015).

Disela-sela aksi, para pendemo lantas melakukan aksi pemboikotan aktivitas pemerintah. Seluruh perkantoran Pemerintah ditutup. Pintunya dipalang lalu para pegawainya diminta tidak berkantor.

“Mulai detik ini, seluruh aktivitas pemerintah diliburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ujar peserta aksi Irwan Soleman.

Pendemo juga mengancam para PNS bila tidak mendukung aksi pemboikotan aktivitas pemerintahan.

Alhasil, sekitar pukul 10.45 WIT, seluruh perkantoran pemerintah di Morotai mulai lumpuh. Pendemo juga berencana membangun posko di depan Kantor Bupati untuk memback-up aksi pemboikotan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini