News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Megawati Soekarnoputri: Anggota Dewan Harus Malu Sama Rakyat

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) berbincang dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo (kanan), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri), dan Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana PDIP Ribka Tjiptaning (kedua kiri) saat pembukaan Pelatihan Pencarian dan Pertolongan (SAR) bagi relawan Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (15/9/2015). DPP PDI Perjuangan bekerjasama dengan Basarnas memberikan pelatihan SAR bagi relawan Baguna PDI Perjuangan di Bumi Perkemahan Cibubur, 15-20 September 2015, agar para relawan dapat membantu menangani bencana di Indonesia. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memerintahkan Fraksi PDI Perjuangan DPR menolak kenaikan tunjangan dewan.

"Ketum saat rapat fraksi, tidak boleh meminta tambahan tunjangan. Ibu Mega bilang, 'malu rakyat tercekit saat ini,'" kata politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka di DPR, Jakarta, Selasa (22/9/2015).

Anggota Komisi IX DPR itu mengatakan seluruh anggpta Fraksi PDI Perjuangan DPR menyetujui instruksi Megawati. Kenaikan tunjangan anggota dewan dapat dialihkan kepada guru honorer atau buruh.

Rieke yakin Badan Aggaran DPR akan menolak kenaikan tunjangan dewan tersebut. Apalagi, mayoritas anggota dewan juga telah menyatakan penolakan.

"Saya yakin mayoritas anggota dewan menolak, kan konstituennya sama. Ini sangat tidak terhormat ketika menambah tambahan tunjangan. Ini belum waktunya," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini