News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Gayus Tambunan

Gayus Tambunan Ikut Salat Idul Adha di 'Rumah Barunya'

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu unit mobil berwarna hitam membawa terpidana Gayus Tambunan keluar dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (22/9/2015). Terpidana mafia pajak tersebut dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur yang terletak di Kabupaten Bogor, setelah fotonya beredar di media sosial tengah makan di sebuah restoran. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar umat Muslim di Tanah Air, termasuk para narapidana dan tahanan, melaksanakan salat Idul Adha, Kamis (24/9/2015) pagi.

Terpidana kasus penggelapan pajak dan korupsi, Gayus Tambunan, yang menempati 'rumah barunya' di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga melaksanakan salat Idul Adha.

Mengenakan baju koko, Gayus berbaur dengan napi lain yang didominasi napi kasus narkoba.

"Melaksanakan dan merayakan hari raya itu hak narapidana. Jadi, kami memberikan hak itu kepada semua narapidana, termasuk kepada Gayus Tambunan yang saat ini masih diisolasi. Dia Muslim, tadi dia ikut salat Id," kata Kepala Lapas Gunung Sindur, Edi Sigit Budiman saat dihubungi Tribun.

Gayus kembali masuk ke dalam selnya usai salat Idul Adha mengingat ia tengah menjalani masa hukuman isolasi dan masa pengenalan lingkungan selama tujuh hari.

Diberitakan, Gayus Tambunan menjadi penghuni baru di Lapas Gunung Sindur sejak Selasa (22/9/2015) setelah dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung.

Mantan pegawai pajak itu dipindahkan ke lapas baru lantaran berulah, keluyuran makan siang bersama sejumlah orang di restoran di Jakarta Selatan usai sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara, 9 September 2015.

Saat ini, pihak Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk dugaan 'keluyuran' lain dan dugaan uang pelicin ke petugas lapas.

Aksi keluyuran Gayus tersebut bukan kali pertama. Saat menjadi tahanan rutan Markas Komando Brimob, Depok, pada awal 2010, Gayus keluar masuk sel sebanyak 68 kali. Saat itu, ia menggelontorkan sejumlah uang agar bisa bebas keluar masuk ke rutan.

Saat itu, ia kedapatan jalan-jalan ke Bali menikmati pertandingan tenis internasional, pergi bersama istri dan anak ke Singapura, ke Macau dan ke Kualalumpur, Malaysia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini